
YOGYAKARTA – Perpustakaan Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia (Poltekkes BSI) Yogyakarta telah menunjuk Novita Wulaningsih, A.Md. Kes. sebagai Duta Baca Perpustakaan periode terbaru tahun 2024/2025. Penobatan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga mandat untuk memimpin dan menggerakkan inisiatif literasi, khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan, di lingkungan kampus.
Kepala Perpustakaan Poltekkes BSI, apt. Agustin Wijayanti, M. Sc dalam acara penyerahan selempang Duta Baca, menyampaikan bahwa pemilihan Novita didasarkan pada visi dan komitmennya yang kuat terhadap peningkatan minat baca dan literasi informasi di kalangan mahasiswa.
“Sebagai institusi kesehatan, kita tidak hanya butuh mahasiswa yang terampil secara praktik, tetapi juga yang memiliki daya kritis dan pengetahuan yang luas. Novita, dengan gelarnya sebagai Duta Baca, akan menjadi jembatan utama yang menghubungkan mahasiswa dengan kekayaan sumber daya di perpustakaan kami,” jelasnya.
Fokus Program: Literasi Kesehatan di Era Digital
Novita Wulaningsih, dalam pidato pertamanya sebagai Duta Baca, memaparkan rencana program kerja yang inovatif untuk satu tahun ke depan. Program-program ini dirancang untuk mengatasi tantangan literasi di era digital dan relevan dengan bidang kesehatan:
- “Bedah Jurnal Cepat” (Quick Journal Review):
Mengadakan sesi rutin mingguan untuk membahas dan merangkum hasil penelitian terbaru di bidang kesehatan dari jurnal-jurnal bereputasi. Tujuannya adalah membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan membaca kritis dan memahami literatur ilmiah secara efisien. - Kampanye “Baca dan Tangkal Hoaks Kesehatan”:
Inisiatif untuk mengedukasi mahasiswa dan masyarakat kampus tentang cara memverifikasi informasi kesehatan yang beredar di media sosial. Kegiatan ini akan didukung oleh sumber daya perpustakaan, seperti e-journal dan database kesehatan terpercaya. - “Pojok Kisah Inspiratif Tenaga Kesehatan”:
Mempromosikan koleksi buku non-fiksi dan biografi tentang perjuangan dan inovasi para tenaga kesehatan. Novita berencana menggelar book talk interaktif untuk menumbuhkan motivasi dan inspirasi karir di bidang kesehatan.
Menjadi Teladan Literasi Ilmiah
Novita Wulaningsih menyatakan kesiapannya untuk memulai program ini dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa Duta Baca adalah representasi semangat belajar sepanjang hayat.
“Peran saya bukan hanya mengajak membaca buku fisik, tetapi juga mendorong pemanfaatan optimal dari koleksi digital dan kemampuan literasi informasi. Mahasiswa kesehatan harus menjadi yang terdepan dalam membaca ilmiah dan menyebarkan informasi kesehatan yang valid,” ujar Novita dengan antusias.
Perpustakaan Poltekkes BSI pun berkomitmen penuh mendukung semua program yang diinisiasi Duta Baca, meyakini bahwa langkah ini akan meningkatkan indeks pemanfaatan perpustakaan dan kualitas literasi ilmiah di kampus.
